• Sen. Sep 16th, 2024

Tegas, Lugas dan Terpercaya

Stand Kepulauan Mentawai Pada Penas Ke XVI Hari Ke 5 Mencapai Penjualan Rp 27 Juta

ByPutra Bhayangkara

Jun 15, 2023
Views: 14

Padang, putra bhayangkara.com.

Pameran Nasional ( Penas ) kelompok tani nelayan andalan nasional yang berlangsung sejak 10 Juni hingga berakhir 15 Juni 2023 yang berakhir pada hari ini, Kamus 15/6/03 langsung di hadiri oleh 28 ribu masyarakat petani nelayan dari seluruh penjuru tanah air Indonesia, termasuk salah satunya adalah stand pameran Penas dari Kabupaten Kepulauan Mentawai,Provinsi Sumatra Barat.

Mariani koordinator stand Penas Kabupaten Kepulauan Mentawai juga sekaligus pelaku usaha, ketika di jumpai di Stand Mentawai pada Kamis 15/6/2023, mengatakan, bahwa hingga hari kelima atau hari terakhir Penas stand Kabupaten Kepulauan Mentawai sudah mencapai nilai Rp. 27 juta dari hasil penjualan. Adapun barang yang banyak diminati pembeli itu ada yang berbentuk asesoris, batik mentawai, panah, minyak urut, minyak serai, minyak angin dan kerupuk sagu.

Pada hari ke lima Penas ini, tambah Mariani selain sudah ada 1.600 pengunjung yang datang ke stand, selain membeli juga ada hanya melihat dan bertanya tentang potensi daerah Kepulauan Mentawai. ” Kita bangga masih ada pejabat Mentawai baik dari Pemda kepulauan Mentawai sendiri maupun pejabat Propinsi Sumatra Barat, yang mau datang dan melihat secara dekat stand Penas dan langsung bertanya serta memberi semangat,” ungkap Mariani.

Sementara itu, pelaku usaha UMKM Kabupaten Kepulauan Mentawai, Rapta S menerangkan, produk yang ditampilkan pada stand Penas ini dari Pulau Pagai, Sipora dan Siberut. Kita berupaya dan mengusahakan semua pelaku usaha dapat tampil dimana agar pengusaha UMKM terpacu dan punya semangat bersatu tujuan untuk membangun ekonomi yang lebih baik.” Kita sengaja membawa produk olahan jadi dari hasil alam yang dimiliki daerah Mentawai. Dan kita harus bangkit dari ketertinggalan,” kata Rapta dengan penuh semangat.

Pada Penas ke XVI, lanjut Rapta secara khusus stand Kepulauan Mentawai menyuguhkan berbagai produk hasil karya dari anak- anak muda Mentawai yang penuh inovasi dan kreatif, diantaranya, ada kripik pisang, pisang fozer, pisang goreng coklat, tepung sagu, kerupuk sagu, madu hutan serta aksesoris hiasan dinding, miniatur, panah dan pisau yang langsung dari bumi Sikerei.

Memang untuk modal awal sangat berat, ungkap Rapta , karena memakai sulingan yang jika alatnya dibeli mencapai Rp. 100 juta. Namun untuk saat kini, kami masih menggunakan sulingan yang terbuat dari Stainless Steck. Dan kami berharap kedepan ada pembinaan dan penambahan modal usaha dari Pemerintah daerah dalam rangka untuk membangun dan memajukan pelaku usaha di Kepulauan Mentawai.

” Pada hari pertama pembukaan Penas, PJ Bupati Fernando JS datang dan berdialog langsung dengan kami. PJ. Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai sangat respon dan bersedia untuk berdiskusi lebih mendalam tentang UMKM,” ungkap Rapta mengakhiri.

Dan tentunya, tambah Rapta untuk kedepan Pemerintah Daerah dapat membuka ruang dalam rangka memberi motivasi dan tambahan modal bagi kami pelaku UMKM. Tanpa ada bantuan dari pihak Pemerintah, rasanya agak sulit untuk bangkit dan berkembang.( Leo )