Sigi – Media Putra Bhayangkara (MPB) Ketua Ansor Sigi Riyan Hidayat menilai sistim Proporsional terbuka membuat rakyat dapat lebih mengenal calon legislatif (caleg) yang dipilihnya dalam pemilu ketimbang dilakukan secara Proporsional tertutup.
“Pemilih lebih kenal dengan calon legislatif, kalau dilakukan dengan sistim Proporsional terbuka kerena masing-masing caleg akan berkompotisi secara terbuka dan berusaha untuk mendapatkan hati para pemilih,” kata Riyan Hidayat Senin (26/6/2023)
Pada sistim Proporsional terbuka, lanjut dia, partai politik (parpol) juga diberikan keleluasan penuh untuk melakukan perekrutan hingga mengusulkan calegnya.
Ia menilai bahwa sedianya semua caleg yang diusulkan oleh parpol adalah memang yang sudah dipersiapkan untuk menjadi wakilnya di legislatif.
“Tidak ada alasan bagi partai mendorong sistim Proporsional tertutup karena ingin penguatan partai dan menentukan kadernya yang mewakili legislatif,” tuturnya
Untuk itu, ujarnya lagi, sistim Proporsional terbuka sudah sangat tepat, hari ini, Mahkamah Konstitusi memutuskan sistim Proporsional Terbuka Pada pemilihan Caleg (Pileg) 2024 Alhamdulillah ucapnya
Ia menilai apabila sistim Proporsional tertutup kembali diterapkan pada pemilu justru hal tersebut merupakan suatu langkah kemunduran
Dengan tetap mempertahankan sistim Proporsional terbuka, iapun mengajak parpol menggencarkan pendidikan politik kepada pemilih guna mencegah potensi terjadinya transaksi-transaksi politik uang (money Politcs) dalam pemilu
“Dan para anggota DPR-RI membuat UU yang mengatur sistim kampanye yang memperkecil peluang transaksional dalam pemilihnya,” pungkasnya MPB. *Wahyu