Putrabhayangkara com II Karawang- Dinas PUPR Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Karawang bidang (SDA) Sumber Daya Air mengintensifkan pengerukan lumpur dimuara sungai pinggir laut didusun Tengkolak desa Sukakerta Kecamatan Cilamaya Wetan Kabupaten Karawang Jawa barat.
Dalam pelaksanaannya dinas PUPR menyerahkan pekerjaan kepada pihak kontraktor sebagai pemborong yang mengerjakan proyek normalisasi pengerukan lumpur sungai pinggir laut dengan menggunakan alat excavator amfibi dan juga ponton tertutup yang mengapung diatas air.
Namun sayang dari hasil pantauan awak media proyek normalisasi yang bersumber dana APBD ditahun 2023 ini tidak memasang papan nama proyek sehingga diduga para warga / para nelayan “bagaikan proyek siluman.
Menurut warga / para nelayan yang minta agar tidak disebut namanya, sabtu 17/06/2023 kepada awak media mengatakan.
“Proyek normalisasi ini bagaikan proyek siluman selain tidak ada papan informasinya sehingga sulit buat kami, untuk membantu mengontrol apa jenis kegiatannya, berapa nilai anggaranya dan nama CV. / PT. Sebagai pelaksana dan penyedia jasa pekerjaannya.
“Selain itu lumpur hasil pengerukan excavatornya juga hanya sedikit dan tidak ditata dengan rapih sehingga terkesan sangat berantakan, mungkin dikarenakan kurangnya pengawasan dari dinas terkait, sehingga pekerjaan pengerukan hanya dikerjakan asal – asalan. “Ujarnya.
Menurut Adriyanto SH seorang yang mengerti hukum saat ditemui dan dimintai pendapatnya.
“Seperti diketahui bersama bahwa setiap proyek yang dibiayai oleh uang negara wajib memasang papan informasi sebagai bentuk implementasi azas transfaransi publik.
“Setiap orang juga berhak mendapatkan informasi agar dapat mengembangkan sosial pribadi dan lingkungannya.
Sampai berita ini terbit pihak pemborong belum diketahui dan dapat dikonfirmasi. (Gunawan)