Jakarta, 17 September 2024 – Priyono, Pimpinan Umum Media Putra Bhayangkara sekaligus Ketua Forum Reporter dan Jurnalis Republik Indonesia (FRJRI), bersama Wakil Ketua Umum FRJRI, akan meminta langsung Mabes Polri untuk segera melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap PT Prismalink Internasional.
Permintaan ini muncul seiring dengan dugaan keterlibatan entitas tersebut dalam kerja sama dengan merchant yang berfungsi sebagai local depositor dari Broker Ilegal XM.
Dugaan keterlibatan ini didasarkan pada temuan awal yang mengindikasikan adanya potensi pelanggaran dalam praktik keuangan dan perdagangan, keterlibatan dalam aktivitas mencurigakan ini dipandang berisiko merugikan stabilitas ekonomi dan masyarakat luas.
Menurut Priyono, dugaan kerja sama antara PT Prismalink Internasional dengan local depositor XM – sebuah broker valuta asing yang memiliki reputasi buruk – meningkatkan kekhawatiran adanya penyalahgunaan sistem keuangan untuk tujuan ilegal, priyono juga menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap seluruh pihak yang terlibat untuk memastikan kepatuhan terhadap hukum dan regulasi keuangan di Indonesia.
“Investigasi yang transparan dan akuntabel harus dilakukan untuk mengungkap siapa saja yang berada di balik Broker Ilegal XM ini. Perusahaan tersebut harus bertanggung jawab atas peran mereka dalam mendukung aktivitas yang berpotensi merugikan publik,” tegas Priyono.
FRJRI menyatakan dukungannya terhadap langkah-langkah hukum yang diambil oleh Mabes Polri dan berharap agar penyelidikan ini berjalan cepat dan menghasilkan kejelasan hukum bagi masyarakat, priyono juga mengimbau masyarakat untuk mengawal perkembangan kasus ini dan mendukung proses penegakan hukum yang sedang berlangsung.
Arul, selalu sekjen FRJRI menambahkan, bahwa FRJRI melihat sinergi antara penegak hukum dan masyarakat sebagai kunci dalam memerangi praktik-praktik ilegal yang bisa merusak tatanan keuangan negara.
“Kami mendesak semua pihak yang terkait, baik itu perusahaan penyedia layanan keuangan maupun broker, untuk bertindak transparan dan mematuhi hukum yang berlaku, ini penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap sistem keuangan Indonesia,” kata Arul.
Ia juga mengajak masyarakat untuk waspada dan melaporkan indikasi aktivitas keuangan mencurigakan kepada pihak berwenang, kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga integritas sistem keuangan nasional demi kesejahteraan masyarakat luas,” tambahnya.
Di tempat terpisah, Ketua Umum FRJRI, El Koko Hariono SH, juga menyatakan dukungannya terhadap penyelidikan yang dilakukan Mabes Polri.
“Kami di FRJRI sangat mendukung penyelidikan setiap entitas yang terlibat dalam sistem keuangan harus bertanggung jawab dan tidak ada toleransi terhadap pelanggaran yang merugikan masyarakat dan perekonomian nasional,” tegas El Koko.
El Koko juga menambahkan bahwa penting bagi masyarakat dan jurnalis untuk terus mengawal kasus ini. “Transparansi dan penegakan hukum yang tegas adalah kunci menjaga integritas keuangan di Indonesia serta melindungi masyarakat dari potensi kejahatan keuangan,” tutupnya.
Artikel ini disusun untuk memberikan informasi terkini mengenai langkah-langkah yang diambil FRJRI dalam melindungi kepentingan publik dan menjaga integritas sistem keuangan di Indonesia, masyarakat diimbau untuk ikut berperan aktif dalam memastikan bahwa sistem keuangan dan perdagangan berjalan secara jujur, transparan, dan adil.
Penulis: AMI