• Jum. Des 6th, 2024

Tegas, Lugas dan Terpercaya

Pasca Kekalahan di Pilkada, Eks Timses Beralih Peran Jadi “Sutradara” di Media Sosial

ByPutra Bhayangkara

Nov 29, 2024

 

Tapanuli Utara Jumat 29 November 2024.

Lead (Pembukaan):
Kekalahan dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sering kali menyisakan drama tersendiri. Kali ini, sorotan tertuju pada salah satu tim sukses (timses) yang mendukung calon mereka. Pasca kekalahan, beberapa di antara mereka mulai beralih peran, menciptakan narasi baru yang ramai diperbincangkan di grup media sosial, seperti MTU 1 News.

Isi Berita (Penjabaran):
SIBULUNG MOTUNG MOTUNG, salah satu anggota grup MTU 1 News, menyebut bahwa eks timses yang mendukung calon mereka yang kalah kini mulai aktif mengunggah cerita dan opini di media sosial, membahas kekalahan calon yang mereka sebut dengan istilah “Bunda”.

“Sudah berapa judul sinetron yang dikarang para pasukan sertifikat tentang Bundanya yang kalah di Pemilukada,” ujar SIBULUNG MOTUNG MOTUNG, menyoroti bagaimana narasi-narasi ini terus bermunculan di media sosial.

Beberapa di antara eks timses yang beralih peran ini tampaknya tidak kehilangan semangat. Mereka tetap aktif mengkritisi hasil Pilkada, menyampaikan sindiran, atau bahkan menciptakan humor satir yang terkadang mengundang tawa dari para netizen.

“Kalau diperhatikan, mereka seperti sutradara drama, mengarahkan opini publik melalui cerita-cerita yang mereka buat,” tambah SIBULUNG MOTUNG MOTUNG.

Fenomena ini menjadi perhatian publik, menampilkan dinamika pasca-Pilkada yang tak hanya mencerminkan kekalahan, tetapi juga upaya untuk tetap mempengaruhi opini publik. Beberapa menganggapnya sebagai bentuk kekecewaan yang wajar, sementara yang lain menilai narasi ini dapat menambah polarisasi jika tidak dikelola dengan bijak.

Penutup:
Grup MTU 1 News kini menjadi salah satu arena diskusi utama bagi masyarakat Tapanuli Utara untuk menanggapi fenomena ini. Drama pasca-Pilkada tidak hanya mencerminkan kekecewaan, tetapi juga dinamika sosial yang menarik untuk terus diikuti.

Diterbitkan Media Putra Bhayangkara Tapanuli Raya. Frish. H. Silaban.