• Rab. Des 4th, 2024

Tegas, Lugas dan Terpercaya

Ketua KBPP POLRI Resor Kota Banjar Dan TIMnya Lakukan Monitoring Terkait Program Konvergensi Stunting di Desa Sekota Banjar

ByPutra Bhayangkara

Jun 20, 2023

Kota Banjar,putrabhayangkara.com.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) stunting adalah gangguan perkembangan pada anak yang disebabkan gizi buruk, terserang infeksi yang berulang, maupun stimulasi psikososial yang tidak memadai. Seorang anak didefinisikan sebagai stunting jika tinggi badan menurut usianya lebih dari dua standar deviasi, di bawah ketetapan Standar Pertumbuhan Anak WHO.

Program pemberian asupan makanan pada penderita Gizi buruk harus di perhatikan dalam segala aspek kebutuhan nya salah satunya pemberian Nutrisi tambahan yang sudah di rekomendasikan peruntukannya, untuk pencegahan stunting menurut data base di kota Banjar di identifikasi sangat signifikan dan ber bariatif tiap tiap wilayah terutama di Desa-desa se kota Banjar.

Ketua KBPP Polri Res Kota Banjar
(Keluarga Besar Putra Putri Polri) Bang Aditya,menuturkan beberapa hal.kita bersama tim melakukan evaluasi data base updet yang ter indikasi dan monitoring terkait perkembangan program terkait konvergensi stunting sampai sejauh mana pihak Desa atau pemerintahan setempat melakukan upaya pencegahan atau penurunan angka stunting di kota banjar, terkait program ini sudah diatur dalam perundangan udangan ,sudah ada aturan dlregulasinya perlunya kontroling dari beberapa pihak juga dikarenakan anggaran untuk konvergensi stunting itu sudah dianggarkan oleh pemerintah pusat yang emang menjadi lokus konvergensi stunting fokusnya kondisional untuk peruntukannya sesuai data, yang ada khususnya salah satu nya prog pemberian makanan tambahan (PMT) yang ada di desa desa Se indonesia ,untuk itu kami bersama tim siap berkontribusi dan mengawal Program ini agar penerima manfaat atau yang ter identifikasi stunting dapat terserap sesuai dan tepat sasaran.ujar Bang Aditya.(20/06/2023)

Tentunya program ini harus menjadi perhatian masyarakat sekitar agar berjalan lancar,tak lupa menerapkan pola hidup sehat,pola makan teratur,dan periksa atau konsultasi kepada ahli gizi di puskesmas/posyandu jika ada anak yang ter identifikasi termasuk kriteria anak tersebut,agar menjadi perhatian kita bersama.

RED (B.dhiet)