• Kam. Sep 19th, 2024

Tegas, Lugas dan Terpercaya

Ketua Dewan Tani Kabupaten Sigi Azhar Nuhurika Ajak Petani Gunakan Pupuk Organik

ByPutra Bhayangkara

Jun 20, 2023
Views: 17

Sigi – Media Putra Bhayangkara (MPB) upaya untuk menggeliatkan kembali sektor pertanian terus dilakukan, persoalan kelangkaan pupuk subsidi yang banyak dikeluhkan petani perlu dicarikan alternatif, diantaranya dengan mengajak petani menggunakan pupuk organik.

Ketua Dewan Tani Sigi Azhar Nuhurika penggunaaan pupuk organik selain sebagai alternatif atas kelangkaan pupuk subsidi mendesak dilakukan untuk mengembalikan kesuburan tanah , menurutnya penggunaan pupuk kimia terus menerus akan membuat tanah mengeras dan kehilangan porositasnya,

“Belum lagi, ketika stok pupuk mengalami kelangkaan, petani yang sudah tergantung akan kesulitan mencarinya, sehingga pupuk organik bisa menjadi alternatif, dan ketergantungan petani kita terhadap pupuk kimia bisa terus ditekan,” ungkap ketua dewan tani Sigi Azhar Nuhurika Kepada MPB Selasa (20/6/2023)

Azhar Nuhurika yang lahir dari keluarga petani mengaku merasakan persoalan yang dihadapi para petani dikatakan, keterbatasan pupuk subsidi dan di lain pihak harga pupuk non subsidi yang mahal, membuat sektor pertanian menjadi semakin tidak menarik. anak-anak petani menurutnya lebih memilih bekerja di pabrik atau merantau keluar Daerah.

lebih lanjut ketua Dewan tani Sigi Azhar Nuhurika berasal dari Dapil 4 yang meliputi tiga (3) kecamatan, yakni Kecamatan Dolo, Dolo Barat, Dolo Selatan. Itu mendorong pemerintah untuk mendukung pengembangan Teknologi pertanian, dengan pemanfaatan Teknologi pertanian dapat lebih meningkat.

“Pertanian ke depan perlu kita dorong dengan sistem pertanian organik yang ramah lingkungan dan di sisi lain juga mengadopsi Teknologi pertanian agar hasilnya meningkat,”. tegasnya

untuk membuat pertanian lebih menarik, sambungnya lagi, perlu didorong manajemen bisnisnya sesuai dengan tuntutan zaman, menurut nya pemasaran hasil pertanian menjadi pekerjaan rumah besar dan sekaligus peluang. pungkasnya MPB. *Wahyu