Padang,Putra Bhayangkara – Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatra Barat, Rinaldi,S.Kom,MM, mengatakan bahwa cukup banyak sektor- sektor yang menjanjikan dan dapat menciptakan dana untuk pendapatan asli daerah. Untuk menggapai itu tentu di perlukan kerja keras, serius dan punya niat tulus ikhlas untuk membangun dan memajukan daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai yang sama kita cintai, kata Kaban keuangan Rinaldi pada Wartawan, Selasa 11/7/2023.
Ditambahkan lagi oleh Kaban keuangan Rinaldi, realisasi PAD tahun 2022 sebesar Rp. 49.657.797.284. Sedangkan alokasi PAD tahun 2023
Sebesar Rp. 50.360.638.686 dan realisasi sampai saat kini Rp. 28.254.131.178.
Sementara sektor terbesar penyumbang pendapatan daerah dari retribusi pariwisata pada tahun 2022 mencapai angka cukup signifikan sebesar Rp. 7 miliar dan Rumah Sakit Umum Daerah mencapai Rp. 11 miliar.
Sementara dari Sektor Ketahanan Pangan, pertanian, Perkebunan dan perikanan, kelauatan, kata Kaban Keuangan ini yang juga pernah PJ Sekdakab Mentawai, bila di garap secara serius tentunya akan menjadi sebuah kekuatan dan modal besar bagi Pemerintah daerah dan khususnya dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat.
” Secara serius dengan penuh tanggung jawab, kami tetap komitmen mambantu melaksanakan segala program dan kebijakan yang telah dituangkan oleh PJ.Bupati Fernando JS Pencapaian target menjadi tanggung jawab,” ungkap Rinaldi yang bekerja secara marathon untuk membangun daerah Mentawai yang lebih baik dan maju.
Kabupaten Kepulauan Mentawai memang, kata Rinaldi sangat berbeda jauh dari Kabupaten lainnya yang ada di Provinsi Sumbar. Mentawai yang jalur transportasinya melalui laut tentu segala aktivitas yang hendak dibawa mulai dari barang bangunan hingga makanan, sayur mayur lainnya melalui kapal dan biaya transfortasi laut inilah yang sangat mahal biaya angkutannya dan menjadi suatu kendala bagi masyarakat dalam menjual hasil pertaniannya, seperti pisang batu, kripik tepung, pinang wangi, cengkeh juga produk lainnya. Dan insya allah dalam waktu dekat akan di bangun Pabrik pengelola pisang.
Untuk tahun 2023 APBD Kepulauan Mencapai Rp. 800 Miliar, Dari Sektor Pariwisata, tambah Kaban Keuangan Rinaldi memang cukup menjanjikan dan sangat menggiurkan untuk menambah pendapatan hasil daerah dan paling tinggi angka yang dicapai. Dari tahun ke tahun turis mancanegara selalu bertambah untuk datang berwisata ke Pulau Mentawai yang terkenal dengan unik budayanya dan tinggi gelombang ombak yang menjadi sasaran utama bagi turis untuk bermain slancar. Ombak Mentawai di bulan oktober hingga desember cukup tinggi dan ganas yang menjadi impian bagi turis untuk menjelajahnya.
Sebagai Kaban Keuangan, bilang Rinaldi, ia akan tetap fokus bekerja secara maksimal untuk meningkatkan PAD sesuai arahan dan petunjuk Sekdakab dan Pj. Bupati. Bekerja dengan niat tulus ikhlas untuk kemajuan pembangunan daerah Mentawai yang kita cintai dan meningkatkan kesejahteraan rakyat merupakan suatu kewajiban dan keharusan bagi setiap ASN yang yang telah diberi kepercayaan oleh Pimpinan.
Untuk itu, ungkap Rinaldi marilah kita bersama bekerja secara marathon dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan tupoksi kita. Bergerak cepat dan tepat dalam rangka membangun serta memajukan daerah dan dengan serius membantu program kerja PJ Bupati Kepulauan Mentawai Fernando JS. ( Leo )