Pontianak Utara ,Masyarakat Gang Teluk Betung II Kelurahan. Siantan Hilir Kecamatan Pontianak Utara mengeluhkan kondisi jalan utama yang rusak. Lama tidak diperhatikan pemerintah , jalan yang umurnya belasan tahun dan merupakan jalan satu- satunya yang dilewati masyarakat sudah berlobang- lobang dan hancur akibat mobil proyek masuk
“Dari jalan masuk ke gang kami saja sudah rusak, belum lagi masuk ke dalam. Kita harap lah adanya perhatian pemerintah karena ini jalan satu- satunya yang kami lewati dan penghubung antara gang kami dan sering dalam kegiatan Musrenbang sering di bahas ,kata edy ungkap tokoh Masyarakat dan juga Ketua Rt 01/21 kepada Awak Media, Kamis(09/11/23)
Edy Mengatakan. Inilah keadaan jalan kami jalan teluk betung II RT 01/021 kok tak ada perhatian pemerintah sama jalan kami nih,Teluk betung II ini selalu di anak tirikan dulu Walikota pernah bicara kalau ada mobil proyek masuk dan kalau ada apa apa nanti kita fasilitasi,sekarang jalan kami hancur pak wali gimana ini?
Ia menambahkan. Kemarin ada anak yang jatuh akibat jalan ini hancur tolong bapak perhatikan jalan kami karena disini ada SMP,SD,sedangkan di sebelah gang teluk betung III itu masih bagus di aspal, kok. Kami selama ini di biarkan aja di gang teluk Betung II ini tolong perhatian nya instasi terkait,warga kita ini sudah banyak komplain masalah jalan,dan kita sebagai RT malu sama warga mobil proyek masuk di jalan kami jadi hancur.kesal nya.
Diutarakan Edy , kerusakan jalan di Gang Teluk Betung II secara tidak langsung berdampak pada aktivitas masyarakat terutama bagi anak anak pelajar pada pagi hari
“Bukan untuk masyarakat semata jika jalan gang kami bagus, di Gang kami ada Beberapa Sekolah . Apa kata orang luar pak, jika infrastruktur pendukungnya seperti itu. Sekali lagi saya berharap, tolong pemerintah bangun jalan kami,” harapnya.
Terpisah, Camat Pontianak Utara ,Ruli Sudira,S.E yang di konfirmasi oleh Awak Media di ruang kerjanya Mengatakan Saya masih baru tugas di sini kita akan mencari akar permasalahannya dan akan berkordinasi .tutupnya.(Sabirin)