Sulteng – Media Putra Bhayangkara (MPB) setiap partai politik saat ini, memiliki tantangan yang sama. di pemilu 2024 ini, suara pemilih pemula, MILLENIAL dan gender sangat banyak .dan mendominasi.
Tentunya, hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi masing-masing partai, beberapa partai, banyak mendorong calon legislatif yang muda-muda dan gender
Para caleg muda ini mulai bermunculan, diantaranya Fahmi Najib A Balcher SH.,MH PKB, Syarif Latadano PPP, Semua berasal Dari Kabupaten Sigi, dapil Donggala Sigi
Fahmi Najib A Balcher SH.MH menjelaskan alasanya memilih bergabung di PKB telah membuka luas bagi orang muda untuk berkiprah di Partai tersebut. Selain itu, PKB sampai saat ini tetap Konsisten digaris perjuangan bersama Rakyat. Ucapnya
“Syarif Latadano PPP juga memberikan kesempatan luas bagi anak-anak muda menjadi pemimpin baik di partai maupun pemerintah, PPP juga selalu peka dan tanggap dalam setiap persoalan yang timbul di Masyarakat,” kata Syarif Latadano.
Syarif Latadano mengatakan, dirinya diplot sebagai caleg nomor urut 1 Daerah pemilihan (Dapil) 7 Sigi Donggala PPP ini sebagai Madrasyah. semua kadernya dididik dan dibina secara rutin, berpolitik harus bahagia agar dapat membangun suasana menyenangkan. Masyarakat harus diajak bahagia dan riang gembira dalam berpolitik,” ujar Syarif Latadano Caleg PPP
Terpisah, Fahmi Najib A Balcher SH.MH saat ditanya oleh MPB Strategi apa untuk menarik pemilih-pemilih pemula, memberikan edukasih politik dan kebermanfaatan kepada masyarakat dan generasi MILLENIAL. lalu, mengoptimalkan pemanfaatan medsos untuk mendapatkan dukungan pikiran, dan hati para Masyarakat, khususnya MILLENIAL ucap Fahmi Najib A Balcher SH.MH ini.
” Fahmi Najib A Balcher SH MH menegaskan, saya hadir disini bukan untuk merebut suara para Millenial saja, tetapi untuk bekerja keras memberikan kebermanfaatan kepada generasi MILLENIAL,” ujarnya
Juga Syarif Latadano Caleg PPP dapil 7 Sigi Donggala ini mengaku, akan memberikan edukasi politik dan sesuai dengan profesinya sebagai Mantan Ketua KPU Sigi 2010 – 2019 menurutnya caleg perempuan bukan hanya sekedar pelengkap untuk memenuhi Kuota 30 persen saja.
“Syarif Latadano Dalam Politik, semua gender sama, baik laki-laki maupun perempuan , sepanjang mampu memberikan kontribusi dan perjuangan politik demi rakyat dan untuk rakyat,” pungkasnya MPB *Wahyu