Sigi – Media Putra Bhayangkara (MPB) Pameran hasil belajar calon guru penggerak berlangsung di Aula Balai Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), di Desa Maku, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sabtu, (8/7/2023) waktu setempat.
Kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi kepada para calon guru penggerak angkatan 7 Kabupaten Sigi atas terselenggaranya lokakarya 7 yang dirangkaikan pameran panen hasil belajar.
Bupati Sigi melalui Sekab, Nuim Hayat dalam sambutannya mengaku guru sebagai pelaku sekaligus penggerak pembangunan sumber daya manusia, memiliki peran dan tanggung jawab yang besar, terutama dalam bentuk karakter generasi bangsa yang berbudi pekerti luhur sekaligus unggul dalam bidangnya dan akan bisa nanti diandalkan.
“Meski saat ini aktivitas pembelajaran dapat dilakukan melalui sarana teknologi yang memungkinkan terjadinya interaksi jarak jauh, kehadiran seorang guru tidak serta-merta dapat digantikan oleh perangkat teknologi itu. Adapun suri teladan dalam proses pembelajaran formal, menjadi aspek penting bagi perkembangan karakter para siswa. Kalau dalam bahasa kekinian, membentuk profil pelajar Pancasila dan akan mampu memahami wawasan kebangsaan,` kata Sekda Nuim Hayat.
Dikatakan Sekda, sumber daya manusia sebagai objek dan subjek pembangunan, memiliki peran penting dalam menempati posisi strategis, dalam pengentasan berbagai permasalahan bangsa dan peningkatakan kesejahteraan rakyat. Ditambah lagi, akan datangnya potensi bonus demografi, maka peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi hal yang mutlak yang harus dilakukan.
“Mengingat sedemikian pentingnya dunia pendidikan dalam kemajuan bangsa, pemerintah terus berupaya membuka kesempatan bagi warganya dalam mengakses pendidikan. Artinya, diselenggarakannya Program Guru Penggerak (PGP), sebagai program prioritas Nasional dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, merupakan salah satu upaya yang nyata dilakukan guna peningkatan akses masyarakat terhadap pendidikan melalui para pendidik yang proaktif, kreatif dan berprestasi,“ sahutnya.
“Selaku Sekretaris daerah, saya sangat optimis para guru penggerak yang nantinya lulus, akan mampu menjadi pelopor hingga lokomotif penarik kemajuan khususnya diwilayah Kabupaten Sigi“. tandas Sekda Sigi itu.
Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan stand-stand pameran peserta lokakarya 7 panen hasil belajar PGP angkatan 7.
Pameran tersebut dihadiri langsung perwakilan Kemendikbud, Riset dan Teknologi RI dalam pihak GTK, Alex Arifyansah, Kepala Balai Guru Penggerak (PGP) Sulteng dalam hal ini melalui Kasubag Umum, Imran, Kadis Dikbud Sigi, Anwar, Kabid Ketenagaan Dikbud Sigi, I Gede Made Supartayasa, serta para Kepala Sekolah, Pengawas dan para perwakilan Komunitas Guru pengajar Se Kabupaten Sigi. MPB *Wahyu
*SUMBER : PIKP & PERSANDIAN*