Padang, putra bhayangkara.com
Bank Nagari merupakan satu-satunya bank milik pemerintah daerah Sumatra Barat atau bisa dibilang Bank “Urang Awak” yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di Sumatera Barat. Bank yang berpusat di Kota Padang ini didirikan pada tanggal 12 Maret 1962 dengan nama PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat.
Dalam Kunjungan pengurus DPW MOI yang disambut hangat oleh Idrianis Selaku Kepala Divisi Pimpinan Bank Nagari beserta Kabag Humas pada Kamis 6/7/03 di ruang rapat kantor pusat
Bank Nagari Padang. Id
Idrianis dalam kesempatan tersebut mengapresiasi kunjungan MOI Sumbar yang dipimpin langsung ketua Anul Zufri,SH,MH beserta pengurus dengan mengambil tema Audiensi dan Musyawarah, dimana nantinya Bank Nagari akan mempererat kerja sama dengan Media yang tergabung dalam organisasi MOI, karena peran media sebagai kontrol sosial dan corong informasi kepada masyarakat penting guna menyiarkan hal-hal yang bermanfaat bagi rakyat.
Dari Musyawarah tersebut dilihat bahwa Kinerja Bank Nagari terbilang sangat bagus tiap tahunya dengan rata rata keuntungan 15% setiap tahunya. Hal tersebut terjadi karena kepiawaian dan profesionalitas dari pegawai dari Bank Nagari yang setia mengabdi demi kemajuan perekonomian rakyat Sumbar.
Idrianis selaku Pemimpin Divisi Perusahaan memegang peran sangat penting atas kesuksesan Bank Nagari yang dilihat dari Kenaikan Aset dari Bank Nagari pada Desember tahun 2022 sebesar 30 triliun dan pada 30 juni 2023 mendapatkan kenaikan menjadi 31 triliun, dengan laba 471 Miliar. B
Belum sampai setahun aset dari Bank Nagari sudah Naik 1 triliun, dan akan naik lagi hingga akhir tahun.
Berbagai Program dihadirkan Bank Nagari melihat tingginya kebutuhan masyarakat menyambut tahun ajaran baru, program yang dihadirkan berupa pinjaman bagi Asn dengan tenor 2 tahun beserta berbagai macam cashback guna meringankan beban masyarakat.
Namun Masyarakat sipil tanpa melihat latar belakang apapun, dapat mengajukan kredit kepada bank nagari asal sesuai dengan klasifikasi dari Bank Nagari, apakah BI checkingnya aman, atau ada Blacklist dari OJK atau memiliki track record yang buruk.
“Kami selektif dalam hal ini, melihat dana yang di Bank Nagari adalah milik masyarakat, dan akan dikembalikan juga kepada masyarakat nantinya”. Ungkap Idrianis.
Bank Nagari akan terus tetap berbenah diri untuk tetap memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, karena masyarakat adalah unci utama untuk membesarkan Bank. Dengan nasabah yang baik tentu akan tercipta Bank yang sehat. Dan semua pelayanan ini dilakukan demi kepentingan rakyat. ( Leo )