Kota Padang, putra bhayangkara.com.
Anggota DPR RI Komisi X Hj.Lisda Hendrajoni, SE,MMTr bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan,Kebudayaan,Riset, Dan Teknologi Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,Pendidikan Dasar,Dan Pendidikan Menengah Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini yang diikuti oleh para Guru PAUD, pemerhati pendidikan dan Media Online se Kota Padang yang berlangsung di Hotel Mercure, pada Jumat 16/6/2023.
Dalam kegiatan Workshop yang diikuti 250 peserta tersebut, Anggota DPR-RI Hj.Lisda Hedrajoni dalam sambutannya, mengatakan bahwa dunia pendidikan sangat penting untuk masa depan anak. Karena dengan pendidikan itulah seseorang dapat menggapai cita- citanya.
Sebelumnya, kata Anggota DPR-RI Hj.Lisda Hendrajoni melanjutkan, dirinya adalah Anggota DPR-RI Komisi VIII yang bergerak dalam bidang sosial kemasyarakatan yang banyak mengatur kehidupan orang banyak. Tapi karena ilmu saya bidang pendidikan, saya minta pindah dan alhamdulilah di respon dan kini membidangi Anggota DPR-RI Komisi X khusus bidang pendidikan.
” Sebagai Anggota DPR-RI, saya harus fokus untuk meningkatkan kualitas pendidikan terutama untuk anak Se Sunatra Barat,” ungkap Lisda yang kini kembali mencalonkan diri sebagai Caleg DPR RI untuk Sumbar 1.
Anggota DPR RI Hj.Lisda Hendrajoni kembali mengatakan, dalam rangka memberikan pemahaman tentang profil pelajar pancasila dan pemahaman tentang implementasi merdeka belajar yang berperan dalam pembentukan profil pelajar pancasila. Dan kita berusaha terus memberikan bantuan dana kepada anak- anak melalui Program Indonesia Pintar ( PIP ) yang kini ada 45 ribu anak. Sedangkan untuk program KIP ada 55 ribu anak untuk mendapatkan bea siswa selama 4 tahun.
Untuk daerah Provinsi Sumatra Barat khusus dalam bidang pendidikan, kata Anggota DPR RI Hj.Lisda Hendrajoni akan terus berusaha untuk bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dalam dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak- anak PAUD dan Menengah. Dan teman- teman komisi X secara terus memperjuangkan.Dengan adanya kurikulum merdeka belajar sangat positif dan sudah 80 persen sekolah di indonesia sudah menerapkannya.
Sementara itu dari Kementerian Pendidikan Djajeng Baskoro, mengutarakan, kegiatan ini berdampak positif dan untuk memajukan dunia pendidikan dan kami apresiasi atas kegiatan Workshop.
Hadir dalam kegiatan itu, jajaran Kementerian Pendidikan, nara sumber dan para guru PAUD, pemerhati pendidikan, PKBM dan Wartawan yang tergabung dalam organisasi MOI. ( Leo )